Cikole, Jurnal Sukaumi
Kebrutalan pelajar di Sukabumi kian menjadi. Akhir pekan kemarin,
seorang pelajar SMK di Kota Sukabumi, Aditia, 17, terkapar setelah terkena bacokan dalam
peristiwa tawuran di wilayah Jalan KH A.Sanusi berdekatan dengan Degung Kota
Sukabumi. Akibatnya, dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan
perawatan medis. Kuat dugaan, aksi tawuran yang melukai Aditia merupakan aksi
perayaan sejumlah pelajar SMK usai menyelesaikan ujian tengah semester (UTS).
Aksi jalanan
pelajar tersebut melibatkan puluhan siswa SMK Angkatan Muda Siliwangi (AMS)
dengan sejumlah siswa SMK Kartika Candra (KC). Pada saat jam pulang sekolah,
sejumlah siswa SMK KC sudah bersiaga di bilangan Degung, Jalan KH A Sanusi.
Ketika pelajar SMK AMS melintas, siswa SMK KC tanpa dikomandoi langsung
menghadang dan menyerang.
Perkelahian antar
dua kubu berbedapun pecah. Aksi yang cukup mengganggu ketertiban masyarakat ini
memakan korban dengan terluka SMK AMS,
Aditia. Siswa asal Kecamatan Cibadak ini mengalami luka bacok di bagian pelipis pipi.
"Kejadiannya
cukup cepat. Saat pelajar AMS datang
dari arah kota, tiba – tiba pelajar KC yang sudah ada di jalan tersebut
menghadang para pelajar AMS hingga tawuran pun tak terhindarkan. Perkelahiannya
pun ada yang memakai senjata tajam," kata warga, Dede, 45.
Kepolsek Cikole
Kompol Suradi menegaskan para pelajar acapkali melakukan tawuran ketika petugas
kepolisian lengah. Pasalnya, titik-titik
yang dianggap rawan termasuk di Degung itu seringkali diawasi. Namun
dengan petugas terbatas selalu
dimanfaatkan pelajar melakukan tawuran.
“Para pelajar
sengaja menggunakan momen selesai UTS dijadikan sebagai momen tawuran. Padahal
kami sudah mengantisipasinya dengan melakukan patroli," jelasnya. Bambang Setian
0 komentar:
Posting Komentar